Senin, 12 Desember 2011

Malu Dan Kecewa Dalam Laga El Cllasico

Tidak habis pikir matcday antara Real Madrid dengan Barcelona berakhir dengan skor memalukan yakni 1-3 untuk kemenangan Barcelona. Barcelona sempat menganga dan menggigit jari pada saat pertandingan berlangsung selama 21 detik , Pep sapaan manja manager Barcelona harus berpikir secara extra keras untuk mengembalikan keadaan setelah tertinggal 1 kosong dari Real Madrid yang merupakan rivalitas sekotanya itu. Gol memang tercipta diwaktu 21 detik berbuah dari kesalahan kiper Barcelona Victor Valdes dan dimanfatkan tiga pemain Real Madrid (Angel di Maria, Mesut Ozil, dan Karim Benzema). Karim Benzemalah yang menjadi eksekutor terakhir untuk melesatkan gol kegawang Valdes dan dalam sejarah sepak bola gol Benzema yang telah menjamu Barcelona kemarin malam merupakan gol tercepat yang menduduki posisi kelima dengan menggeser posisi sebelumnya yaitu pemain asal Brazil Alexandre Pato punggawa Ac Milan dengan gol cepat selama 24 detik dengan meladeni club yang sama yaitu Barcelona dalam lanjutan Liga Champions 3 Minggu lalu.
Pep Guardiola tidak tinggal diam setelah team asuhannya itu tertinggal 1 kosong dari rival abadinya Real Madrid, Pep merubah strateginya pada menit 35 dengan meggeser Cesc Fabregas ke tengah dan memajukan Alexis Sanches sedikit ke depan dan pada akhirnya dimenit 37, strategi yang dibangun Pep berbuah hasil yang begitu maksimal dengan asist Lionel Messi melewati 5 orang pemain Real Madrid, tak tanggung-tanggung Sanches menerima umpan dari Leo Messi dan membuatnya menjadi gol untuk menyamakan kedudukan 1 sama. Anak-anak Barcelona memang tidak puas dengan satu golnya itu sehingga selama babak pertama gebrakan dan serangan yang dibangun team asuhan pep tidak pernah kendor, tetapi tidak membuahkan hasil. Ketidak putus asaan team Barcelona terlihat pada menit ke-54 dengan gol tambahan bunuh diri yang dilesatkan oleh pemain real madrid itu sendiri yakni Marcello dalam menghindari tendangan shooting keras yang datang dari pangatur serangan barcelona dalam hal ini xavi hernandez yang juga merupakan kapten kedua barca ketika carles puyol absen.
Menit bertambah menit pertandingan semakin seru. Dari kedua team menunjukkan skil-skil individu yang begitu berkualitas dan mendunia, tetapi lagi-lagi pesta gol datang dari kubu barcelona untuk memperkokoh kemenangannya, gol ketiga tercipta pada menit 72 yang dilesatkan cesc fabregas dengan menerima umpan manis Dani Alves dari sisi kanan yang tidak terkawal ketat. Walaupun Jose Mourinho sempat memasukkan punggawa-punggawa terbaiknya seperti Ricardo Kaka, Gonzalo Higuain, dan Samhy Khedira namun tidak merubah keadaan untuk menyamakan kedudukan pada babad kedua yang berlangsung, malah team asuhan Pep semakin menjadi-jadi dengan mempertontonkan permainan indahnya dengan sentuhan satu dua dihadapan publik atau fans Los Glaticos dilapangan Santiago Bernabeau.
“ Memang hal yang sangat memalukan ketika kalah dari Team Barcelona yang diasuh pelatih terbaik saat ini yakni Pep Guardiola. Dalam pertemuan yang beruntun tahun ini kami hanya mengalami satu kali kemengan saja dari enam kali pertandingan. Tetapi....yach namanya juga pertandingan pasti ada yang menang dan ada pula yang kalah, namun kami harus belajar dari kekalahan itu yang dapat menambah pengalaman untuk pelatih dalam menangani atau membenahi team juga untuk masing-masing pemain. Berbicara kekecewaan, kami sangat kecewa khususnya diri pribadi saya sendiri utamanya untuk fans los glaticos kami meminta maaf karena tidak memberikan yang maksimal malam ini, ungkap Sergio Ramos dalam Metro TV”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar